Kendari (Antara News) - Para penumpang mudik lebaran di Pelabuhan Nusantara Kendari, jadi lahan empuk bagi sejumlah oknum yang berpraktik sebagai calo tiket.
Pantauan di loket penjualan tiket, Jumat sejumlah oknuk berkeliaran di sekitar loket penjualan tiket, menawarkan tiket bernomor kursi kepada para pemudik.
Tiket kapal cepat tujuan Raha yang bila dibeli di loket hanya seharga Rp90.000, melalui calo harganya mencapai Rp110.000 hingga Rp120.000.
Sedangkan harga tiket tujuan Baubau seharga Rp155.000 ditawarkan para calo seharga Rp175.000 hingga Rp180.000.
"Tiket bernomor kursi, tiket bernomor kursi," teriak beberapa calo menawarkan tiket kepada para pemudik yang hendak antri membeli tiket di loket.
Salah seorang pemudik, Farni (19) mengaku membeli tiket pada calon karena di loket resmi penjualan tiket tak ada lagi tiket yang bernomor kursi.
"Setelah antri berjam-jam, tiket yang ada tinggal `non seat` atau tanpa kursi. Makanya, saya terpaksa membeli tiket lewat calo," katanya.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra, Brigjen Pol Arkian Lubis mengimbau para pemudik agar membeli tiket pada loket resmi dari perusahaan jasa transportasi.
"Aparat terkait harus peka menindak oknum yang berpraktik sebagai calo tiket karena meresahkan pemudik," katanya.